Jumat, 05 Desember 2014

Software Pilkades

Aplikasi Pemilihan Kades Sako Kec. Rambutan 
Kab. Banyuasin Provinsin SumSel

Menghadapi masa pemilihan Kepala Desa Baru Tahun 2015 yang akan datang, BPD Sako menyiapakan software khusus untuk pemilihan kepala desa. Software tersebut diberi nama Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Sako.

Walaupun belum ada kepastian penggunaan software ini, karena belum ada persetujuan Camat, Bupati, tetapi setidaknya BPD sudah berupayah untuk memanfaatkan perkembangan teknologi komputer sekarang ini dalam proses pemilihan kepala desa.

Ada berapa manfaat yang didapat dari penggunaan software ini, antara lain sebagai berikut:
I. Penghematan biaya, dengan dasar-dasar sebagai berikut :

  1. Tidak memerlukan surat suara
  2. Tidak menggunakan kotak suara
  3. anggota kepanitian lebih sedikit
          Dengan demikian dalam segi biaya bisa lebih sedikit atau lebih hemat

II. Efisiensi Waktu, dengan dasar-dasar sbb:

  1. Tidak perlu membuka satu persatu surat suara untuk dilakukan perhitungan, tetapi dengan cukup menekan satu tombol HITUNG, dalam waktu kurang dari 1 (satu) menit sudat didapatkan calon Kades yang terpilih.
  2. Tidak perlu berlama-lama dalam membuat berita acara pemungutan suara, cukup cetak 1 (satu) tombol CETAK, maka semua berita acara yang berhubungan proses Pilkades, tetapi cukup 5 (lima) menit seluruh berita acar tercetak dan siap dilaporkan ke Kecamatan.
III. Meminimalisir kecurangan dilapangan, dengan dasar:

  1. Menghindari adanya kecurangan oknum panitia yang berpihak pada salah satu calon, dengan software ini tidak ada kesempatan oknum tertentu untuk melakukan hal tersebut.
  2. Dal hal-hal lain kemungkinan dilapangan yang belum  terpikirkan sebelumnya.


    Gambar Tampilan Program Aplikasi Pilkades Sako









2 komentar:

  1. download aplikasinya bagaimana?? (bpd desa bakti mulya jambi)

    BalasHapus
  2. itu adalah aplikasi rancangan sendiri BPD SAKO, bukan aplikasi dri pmerintah.ok....
    awalnya kami ingin berinovasi untuk pilkdes dengan komputer, tetapi pemeritah justru meresponnya

    BalasHapus